Halaman

Rabu, 19 April 2017

Sebenarnya yang salah siapa..?
Didunia ini kita diberikan watak dan karakter yang berbeda beda dan tentunya beragam
Itulah sebabnya perbedaan itu yang akan menjadi jalan untuk kita jalan secara berdampingan.
Dengan perbedaan itu pula,seseorang tentu diperlakukan secara berbeda sesuai karakternya masing- masing, bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari namun juga dalam berinteraksi dengan orang lain. Ada karakter seseorang yang setiap harinya ceria,cerewet,murah senyum,dan mudah bergaul dengan orang lain..karakter ini tentunya banyak di inginkan oleh orang lain yang tidak memilikinya, ada pula karakter yang jutek,kasar,pemarah,suaranya keras ketika berbicara,namun jujur..karakter ini kadang pula dibutuhkan ketika harus menghadapi orang yang sama keras kepala..juga ada karakter yang lembut,pendiam,pemalu,senyum ketika orang didapatinya pun tersenyum, orang seperti ini memang jarang dijumpai namun dari setiap tempat yang ada pasti akan didapati karakter seperti ini..karakter ini ada bagusnya dan jeleknya.kenapa?yah ada waktu karakter ini cocok digunakan ada pula keadaan ini tak dibutuhkan.
Banyak yang menyukai suatu karakter yang pemalu dan pendiam, namun ketika itu terlalu over tentu bukanlah hal yang baik juga. Namun orang yang memiliki sifat ini tentunya akan sulit ketika harus mengubah apa yang sudah menjadi ketetapannya..apalagi kalau sepanjang hidupnya ini sudah menjadi kebiasaan dan sesuatu yang telah tertanam dalam dirinya..tentu akan sangat sulit untuk berubah.
Apakah harus berubah..? Jawabannya tentu tidak..karena karakter dan sifat yang dimiliki oleh seseorang menandakan identitas dan jati diri orang tersebut. Hal itu sudahlah menjadi fitrah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Menjadi penanda untuk membedakan orang yang satu dengan yang lainnya..
Setiap karakter tentunya memiliki hal yang positif dan negatif..itu sudah pasti sehingga orang yang memiliki karakter itulah yang harus pandai-pandai menggunakan karakternya sesuai dengan situasi dan kondisi..namun bagaimana dengan orang yang tak bisa melihat situasi dan kondisi..?
Nah ini menjadi tugas orang yang berkarakter lain untuk membantu si pendiam ini..dialah yang harus melihat kondisi si pemalu untuk bisa menggerakkannya. Dengan begitu si pemalu tersebut akan merasa bahwa ternyata dirinya juga bisa berguna untuk orang lain..dan ini pun terjadi jikalau ada orang yang baik yang mau melakukannya.kalau tidak ada,bagaimana ?
Ini tentunya sudah menjadi tugas sipendiam untuk mencari tau sendiri apa yang harus ia lakukan. Tentunya harus memberanikan diri bertanya dan sebagainya..seperti kata pepatah malu bertanya sesak dijalan. Hal inilah yang kebanyakan menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan oleh orang dengan karakter seperti ini, kata kata akan mulai banyak bermunculan di pikirannya, bingung harus mempertanyakan apa dan kata yang cocok dan sempurna, dan takut ketika apa yang keluar dari mulutnya berbeda dari apa yang telah dipikirkannya.
Inilah yang harus dipahami dan dimengerti oleh karakter lain..mereka harus menerima karena itu sudah menjadi karakter orang tersebut. Meskipun jika orang yang menilai dari luar karakter ini sangat tidak bagus..namun jangan salah menilai,ketika muncul motivasi dan keinginan dari karakter pendiam ini untuk berubah tentu mereka akan mampu melebihi orang yang berada didepannya, ia akan unggul dibanding siapapun, bahkan ketika niat sudah digemgamnya maka mereka pun akan berada di atas bahkan bisa saja melebihi nya.
Namun, karena dalam hati mereka memang tidak rakus akan sesuatu,mereka tidak menginginkan untuk dikenal oleh orang banyak, mereka tak menginginkan sesuatu yang mana itu untuk dirinya pribadi melainkan mereka hanya menginginkan 1 hal yaitu dilihat oleh orang lain, dianggap oleh orang lain,dan usahanya di hargai. Mereka lebih suka berada di panggung belakang untuk membantu, hanya berada dibelakang panggung saja itu sudah sangat berarti bagi karakter tersebut.
Pandangan orang lain juga berbeda beda, kadang mereka menilai karakter ini bagus dan sangat langka terkhusu ketika itu dimiliki oleh wanita, namun tak banyak pula yang menilai negatif karakter ini. Hal ini karena dianggapnya bahwa mereka tak berguna,mengapa harus menunggu panggilan barulah bergerak..?mengapa harus disuruh lalu pergi..?mengapa harus disuap baru makan ?mengapa tidak bisa mandiri..?Kata karakter pemenang.
Karakter yg mengalah hanya bisa menjawab "yah karena ketika tidak mendapat panggilan, kami takut jikalau mereka tak suka akan kehadiran kami,kami khawatir jikalau pembahasan mereka tak boleh kami dengarkan,kami tak enak ketika apa yang kami lakukan dianggap salah oleh mereka, kami merasa tak berhak ketika tidak dipanggil karena jangan sampai ada hal yang tak boleh kami dengarkan dan tak boleh kami campur tangan kedalamnya. Kami harus disuruh bukan berarti kami adalah pesuruh, namun karena kami menganggap bahwa mereka berhak dan kami terlalu merendah, kami bisa melakukannya juga namun kenyataan dunia tak segampang itu, karena dunia dilengkapi oleh orang -orang yang ingin memilikinya, orang yang berada diatas,apa yang mampu kami lakukan ketika dunia sperti itu..?dimana kami harus melebarkan sayap yang kami punya, itu bukan berarti kami tak punya tempat namun mungkin karena hati kami yang tak ingin merebut. Kami bisa mandiri,bahkan sangat mampu karena kebiasaan kami memang selalu mandiri dan sendiri namun bukan berarti kami tak punya siapapun, karena sejatinya orang-orang yang baik ada bersama kami, dan bukan berarti yang lain jahat..tidak..tidak sperti itu kami hanya merasa selalu sendiri makanya mandiri sudah biasa, kami bisa namun kami banyak tak mampu ketika kami tak memiliki wewenang didalamnya, kami tak mau merebut sesuatu yang dari awalnya bukan milik kami, namun kami sangat mengharapkan amanah untuk kami tanggung jawabkan..itu sesuatu yang kami butuhkan agar secara perlahan  kami bisa terbang.
Jadi, intinya seharusnya kalian lebih mengerti dan berpandang positif, karena apa yang dilakukan tentu semuanya ada alasannya. Jangan memandang orang lain tak berguna, karena jangan sampai ia lebih berguna dibanding yang lain, jangan menganggap kami sengaja karena itu tak lain adalah karakter yang sudah menetap. Jangan memandang rendah karena sejatinya kami memiliki sesuatu yang luar biasa. Jangan menganggap remeh karena dibalik karakter yang lemah ini ada karakter yang begitu diinginkan oleh orang lain,bukan sombong namun itu sudah menjadi ketetapannya. Dan suatu ketetapan sudah ditentukan tempatnya sehingga sulit jika harus berpindah tempat. Olehnya itu untuk bisa saling berdampingan, maka haruslah saling mengerti dan memahami serta menerima dengan begitu dunia yang di idamkan akan mampu terwujud, maka berbagilah dan berilah mereka amanah yang bisa mereka tanggung jawabkan karena sejatinya mereka sangat bertanggung jawab. Dunia dan kehidupan akan tercipta ketika orang-orang didalamnya mampu menjadikan dunia tersebut sesuai fitrahnya dan fungsinya.
Sekian..